Seperti Nafas

16.03


Langkahpun seperti nafas, datang kemudian pergi. Tak beda jauh dengan jejak di atas pasir, kemudian hilang. Baru saja aku menarik nafas, baru juga aku menghempaskannya. Sederhana. Setelah sapaan hangat selamat datang, kemudian selamat tinggal tak pernah ketinggalan. Semua satu paket. Bukan masalah waktu, bukan juga karena setelah hari ini masih ada esok dan esoknya lagi. Tapi, semua tentang setiap pertemuan yang mengesankan.
Pertemuan itu hangat, sama seperti matahari pagi. Perpisahan tak kalah dingin dengan embun - embun penutup malam. Hidup itu sudah ada lintasnya, harus begini kemudian begitu. Tapi semua akan sampai pada satu titik,
PERSIMPANGAN SALAM KENAL DAN SALAM RINDU

You Might Also Like

0 komentar