Dari Hati

Merindukanmu

19.30

Hanya tersisa rindu yang menggenang di sudut mata...
Setelah sekian lama, aku kembali teringat...
Tentang masa yang dulu sempat menghiasi langitku...
Tentang waktu dulu bersama kapas putih sebagai payungnya...
Aku merindukanmu, bagai dendang sepi di lorong hitam...
Aku merindukanmu, selayaknya kumbang merindukan bunga dalam gugurannya...
Terlalu rindu...
Apa dua tahun terlalu mudah bagimu untuk tak lagi ingat aku?
Apa dua tahun telah cukup menguburku bersama jejakmu?
Aku merindukanmu...
Selalu di langit yang sama, di hari yang sama, aku merindukanmu...

Dari Hati

17.17

Tak pernah mengerti secara pasti, mengapa pelangi itu begitu cantik
Tak juga pernah tahu, mengapa awan lembut bisa menjadi sangat menakutkan
Akupun tak pernah paham, mengapa ikan harus berenang

Bahkan terlalu rumit rasanya untuk melihat semut hidup di balik dinding
Bagaimana bisa katak melompat dengan perutnya yang besar

Aku hanya manusia,,
Selalu bertanya dan tak pernah bisa menjawab
Terkadang terlalu lelah untuk mengetahui bahwa banyak sekali hal yang aku tidak tahu

Aku ini begitu kecil...
Tak mengerti apa - apa
Tak seperti burung di sana, mungkin mereka tahu kehidupan di atas sana...

Aku ingin bisa terbang, membawa cita dan asaku ke sana...
Aku mungkin tak ingin kembali lagi,,
Karena mungkin di sana begitu indah....

Dari Hati

Tak Terjangkau Lagi

22.32

Kalaupun malam akan secerah langit pagi, tetap tak mungkin aku menyentuh awan...

Kalaupun lagi hujan turun, tetap tak mungkin aku menggenggam air...

Bukannya aku terlalu rendah harapan, tapi memang mentari tak pernah memperkenankan embun untuk tetap tinggal...

Terlalu tak terjangkau, bagai dia yang kini tak berjejak