Setidaknya kau harus katakan "selamat tinggal" dulu padaku. Setidaknya kau tak membuatku merasa seperti menunggu ataupun berharap. Setidaknya aku akan mengerti Tuhan telah menuntunmu melalui jalan itu. Bahkan, kau tak pernah mencoba mengatakan "kita mungkin akan berpisah lebih cepat" padaku.
Aku ingin marah padamu. Tapi kau sudah tak ada di sini , sekarang. Aku ingin kau tahu bahwa aku tak suka dengan ini. Tapi bukankah aku tak akan kembali pada kenyataan yang dulu. Lalu, aku harus bagaimana? Bahkan, kau tak pernah mengatakan "lupakan aku" atau "cobalah untuk membenciku". Kalau sudah begini, aku harus apa?
Apa aku harus terus seperti ini? atau bagaimana?
Setidaknya kau harus katakan "kau akan menjadi lebih baik", agar aku percaya bahwa kenyataan ini memang baik untukku. Tapi, kau diam waktu itu. Membiarkanku terus berharap dan menunggu, membuatku bahagia dalam anganku.