Bila Rasaku Ini Rasamu

19.26

Aku tak mengerti apa yang sebenarnya aku rasakan ketika melihatmu. Mungkinkah itu menjadi pertemuan hangat yang terakhir? Sebelum kamu berjalan menyusuri garismu, dan mungkin nanti tak akan lagi mengenalku.

Iya, jujur aku takut, aku takut kamu melupakanku, dan ketika nanti bertemu tak akan lagi ada segaris senyum canda darimu. Aku takut, ketika nanti bertemu, kamu tak lagi mau mengajakku berbincang, menyebarkan lelucon yang sudah pasti membuat ku berseri. Aku takut, ketika nanti bertemu, aku sudah benar - benar hilang dari lubukmu. Tak lagi ada namaku, dan tergantikan dengan yang lain. Aku takut, Aku begitu takut.

Aku mengerti, aku memang bukan seseorang istimewa di matamu. Aku bukan siapa - siapa, yang tentu tak penting untuk kamu ingat. Tapi, di bawah segala diri yang selalu aku bawa, kamu memang tak mengerti rasa yang aku pun juga tak mengerti. Kamu bahkan tak mungkin percaya, aku rasakan ini sebagaimana kamu pernah merasakan itu juga dengan seorang wanita indah. 

Aku selalu menguncinya rapat dari segala kerumunan ramai orang, aku takut kamu tahu tentang perasaanku, aku takut kamu akan berlari menjauh ketika tahu tentang perasaanku, aku takut kamu tak akan merespon indah ketika kamu tahu aku, aku menyimpan sesuatu di balik diriku ini. Aku takut. Bahkan sangat takut.


You Might Also Like

0 komentar