23.14

September 9, 2018


Jika ada sesuatu yang terkadang mengusikmu, aku harap itu bukan kiriman umpatan jarak jauh dariku. Karena aku tak bisa untuk diam saja, membiarkanmu merebut dan menempati setiap petak lobus memoriku.

Musim hujan akan segera datang dalam beberapa minggu ke depan. Hujan juga sudah mulai sering singgah dan membawa angin beserta riuhnya pesta gumul-gumul awan abu-abu. Kemudian hatiku akan menjadi kusut sedikit demi sedikit karena terdesak kenangan yang akan sering mampir di sela jendela dan hujan. Kusut masih bukan masalah, tapi bila kusut kemudian terberai rindu yang terelakkan? Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Semakin rindu, tetapi aku semakin tak ingin bertemu.

Beberapa bulan lalu, di senja yang hangat, aku harap itu akan menjadi kenangan terakhir untuk beberapa waktu ini. Artinya, aku masih belum mau bertatap lagi dalam keadaan bingung seperti ini. 

Aku telah menyelesaikan sebagian besar urusanku, kemudian setelah lama aku tak pernah rindu sehebat ini, tiba-tiba di satu bagian otakku, di bagian parietal kanan dan kiri otakku, di mana aku menyimpan namamu, wajahmu, dan cerita tentangmu, tiba-tiba seperti kebanjiran dan meluap-luap.

Aku masih bingung harus berkata dan berbuat apa. 

Aku pikir aku telah lupa atau setidaknya hilang rasa.

Tapi ternyata kemarin-kemarin, aku hanya sesaat merasa hampa.

You Might Also Like

0 komentar