Januari..

00.23


Di sela hujan yang sesekali datang, raut wajahmu tak pernah usai tergambar di atas embun-embun yang singgah. Tak kenal pagi atau bahkan ketika senja menghadang, walaupun aku telah mencoba untuk berkali mengusapnya, garis binar yang dulu selalu aku lihat kembali datang. Aku mungkin rindu, aku mungkin telah mulai merindukanmu, lagi, di musim hujan seperti musim lalu...

Begitu dalamnya aku telah mencoba menutup garis matamu, semua yang telah terlalui, telah aku coba untuk menguburnya dalam-dalam, tapi entah angin apa yang menerbangkan pasir-pasir itu, tapi entah siapa yang membukanya lagi...

Bersama kicauan penghuni senja, langit seakan membawa bayangmu datang kembali menjadi bagian dari lukisannya.

Aku telah lelah menghitung kapan, sejak terakhir kali aku melihatmu yang sesungguhnya, yang bukan hanya bayangan...
Aku telah lelah menghitung kapan, akhirnya mungkin aku akan melihatmu lagi yang sesunggunya, yang bukan hanya bayangan...

You Might Also Like

0 komentar