Awal Mei dan Sisa Waktu Bersamanya
19.37Aku tak berpikir, bahwa aku berada dalam awal perpisahan dengan dirinya. Tapi ternyata, memang ini hidup yang nyata, walaupun aku tak jauh berpikir akan berjalan terpisah dengannya, perpisahan itu akan tetap ada dan berjalan mengiringi langkahku.
Awal Mei, yang aku harap akan benar - benar menjadi awal baru, ternyata berbelok dan akan menjadi akhir dari cerita selama ini. Awal Mei, ketika aku merasa begitu indah merasakan rindu, merasakan kegalauan, merasakan segala nadi yang berdenyut, merasa bahwa hatiku mulai sadar akan hadir dirinya.
Mungkin aku begitu cengeng, begitu lemah, bahkan rapuh. Membiarkan gerekan dalam hatiku terus melebar, lebar, dan terus melebar. Tapi sungguh ketika kau semua mengerti bagaimana hatiku menjerit ketika aku menyentuhkan jariku untuk menggoreskannya di atas kertas maya.
Bahkan aku tak sanggup menahan air mata, yang seharusnya aku bisa lebih tegar menahan segala hantaman seperti ini. Tapi, keadaan ini terlalu sulit untuk aku lewati. Aku tak biasa merasakan kenyataan yang sama sekali tak aku harapkan. Kenyataan yang tak sekalipun aku inginkan.
Tapi, aku mengerti...
Inilah saatnya Tuhan menunjukkan segala kekuasaannya. Menggoncangkan hatiku dengan tiupan kasih sayangnya. Inilah saatnya Tuhan menunjukkan, bagaimana fungsi hati yang sebenarnya.
Hati untuk merasa, merasakan hidup seutuhnya. Membenarkan adanya toleransi...
- I Can't Forget You, No Matter What I Do -
0 komentar